JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM RI menyampaikan di tengah pesatnya digitalisasi, pelaku usaha Tanah Air masih menjadi penjual/seller bukan produsen.
Padahal, potensi untuk menjadi produsen itu sangat besar.
Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian Koperasi dan UKM, Yulius pun langsung menyinggung soal platform digital.
BACA JUGA:BLT UMKM Rp600 Ribu Segera Cair, Kemenkop: Kita Salurkan Secepatnya
"Kita berterima kasih dengan adanya platform digital. Pelaku usaha jadi tidak susah menjual dagangannya. Tapi yang menjadi tantangannya, pelaku usaha kita ini masih menjadi seller bukan produsen," ujar Yulius dalam program Market Review IDX Channel, Rabu (28/9/2022).
Follow Berita Okezone di Google News
Lebih jelas dia mengatakan, kebayanyakan produk-produk yang dijual di platfrom digital adalah produk-produk buatan luar negeri, bukan buatan lokal.
Sehingga dia melihat in hal yang menyedihkan.
Selain itu, barang yang dijual pun masih didominasi dengan produk-produk ritel, bukan barang yang bersifat produktif.
"Sebagian besar yang masih on bording ke platform digital itu masih produk-produk dari luar negeri. Dan itu masih bersifat barang-barang ritel bukan barang-barang yang bersifat produktif seperti contohnya bahan-bahan pertanian atau istilahnya kita masih penjual bukan pembuat," tukasnya.
Oleh karena itu, Kemenkop UKM mengajak para pelaku usaha untuk memiliki semangat berwirausaha, mengembangkan potensi yang dimiliki dan mengeluarkan ide-ide untuk menghasilkan sesuatu agar menjadi produsen bukan seller.
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Follow