JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mendukung kebijakan pemerintah menstabilkan harga minyak goreng nasional hingga kembali ke level Rp14.000 per liter.
Salah satu upaya yang dilakukan PTPN Group adalah dengan memaksimalkan proses produksi dan distribusi minyak goreng.
BACA JUGA: Ombudsman Temukan Disparitas Harga Minyak Goreng, dari Rp14.000 hingga Rp30.000
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, sampai Agustus tahun 2022, PTPN Group, melalui PT Industri Nabati Lestari (INL) sebagai anak usaha, telah memproduksi dan mendistribusikan 208 ribu ton minyak goreng.
"Produksi minyak nasional tersebut, dilakukan melalui tiga brand dengan segmentasi berbeda, yakni Nusakita, Salvaco dan kemasan sederhana INL," kata Abdul Ghani dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (23/9/2022).
Abdul Ghani menyampaikan, dalam waktu dekat, PT INL juga akan memproduksi minyak goreng kemasan rakyat dengan merk Minyakita sesuai dengan progam pemerintah dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat akan minyak goreng dengan harga yang terjangkau.
Diharapkan dengan dibuat secara kemasan selain mempermudah distribusinya juga menjaga kehigienisan minyak goreng itu sendiri.
Follow Berita Okezone di Google News