JAKARTA - PT Gagas Energi Indonesia, sebagai bagian Subholding Gas PT Pertamina (Persero), memperluas pemanfaatan gas bumi Gaslink C-cyl ke pelanggan di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Gagas terus menggiatkan usahanya untuk menjangkau sektor industri dan komersial yang belum dijangkau oleh jaringan gas pipa.
Produk Gaslink C-cyl yang mulai dikenalkan awal 2021 adalah gas terkompresi (compressed natural gas/CNG) untuk pelanggan sektor industri dan komersial yang disalurkan menggunakan tabung berkapasitas 20-25 m3 atau setara 20 kg.
Direktur Sales dan Operasi PGN Faris Aziz menyampaikan peran PGN selaku Subholding Gas Pertamina mengintegrasikan infrastruktur gas bumi di Indonesia baik melalui infrastruktur pipa dan nonpipa.
"Melalui Gagas, kami mengharapkan akses energi gas bumi dapat meningkat khususnya bagi masyarakat maupun sektor industri dan komersial yang belum terjangkau infrastruktur pipa," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (1/4/2022).
Baca Juga: Kejar Target 4 Juta Pembangunan Jargas, Caranya?
Hardiansyah menegaskan kembali komitmen Gagas untuk terus memperluas pemanfaatan gas bumi khususnya bagi sektor industri dan komersial sekaligus untuk membantu sektor-sektor tersebut dalam mencapai efisiensi dan nilai tambah dalam proses produksinya.
"Kami mengharapkan pelanggan dapat merasakan manfaat berupa efisiensi, kepraktisan, dan keandalan pasokan dari penggunaan Gaslink, khususnya Gaslink C-cyl yang mulai kami bawa ke Batam. Gaslink C-cyl kami hadirkan sebagai alternatif penyaluran gas bumi khususnya untuk pelanggan yang memiliki keterbatasan lahan dan kebutuhan pemakaian gas bumi yang relatif masih kecil sekitar 300 m3 per bulan," ujarnya.
Follow Berita Okezone di Google News