JAKARTA - Pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia optimis akan kemajuan ekonomi dan peluang pertumbuhan bisnis di 2022 usai dua tahun pandemi Covid-19.
Tahun ini, pelaku usaha berencana untuk memperluas bisnis, meski banyak di antara mereka yang belum memiliki proteksi dari sejumlah risiko yang tengah dihadapi.
“Pandemi menghadirkan tantangan yang luar biasa bagi pelaku usaha selama 2 tahun terakhir, dan kami sangat senang melihat bagimana para pemilik bisnis saat ini melihat prospek yang lebih positif di 2022,” ungkap Presiden Direktur Sun Life Indonesia Elin Waty saat mengungkap laporan Indeks Pertumbuhan Bisnis dan Resiliensi seperti dikutip dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (30/3/2022).
Baca Juga: Koperasi dan UMKM RI Didata, Ada Berapa?
Indeks tersebut berdasarkan survei yang dilakukan Sun Life kepada sekitar 2.400 pemilik usaha kecil dan menengah di 7 wilayah Asia, yakni Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Vietnam pada 2021.
Sebanyak 354 pemilik bisnis di Indonesia menjadi responden dari survey ini, dengan beberapa temuan penting, 95% mengharapkan peningkatan finansial pada bisnis mereka di 2022, dan 90% mengharapkan situasi ekonomi nasional membaik.
Kemudian 94% memiliki rencana untuk memperluas atau menumbuhkan bisnis mereka di 2022, dengan rencana terbanyak berupa: memperluas produk/layanan yang ditawarkan 53%, digitalisasi untuk menumbuhkan bisnis 47%, mempekerjakan karyawan baru 29%, serta memperluas industri bisnis 31%.
Follow Berita Okezone di Google News