JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono mendorong pembangunan tambak udang terintegrasi di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk produktivitas masyarakat sekaligus menggenjot pertumbuhan ekonomi daerah.
Sakti menyatakan pembangunan tambak udang ini akan menggelontorkan biaya senilai Rp2,25 triliun.
Targetnya, pembangunan ini dimulai pada pertengahan tahun 2022 dengan memakan waktu selama dua tahun.
"Kita instal pembangunan ekonomi di sini berupa tambak udang modern agar produktivitasnya meningkat. Dan yang paling penting haknya adalah yang punya pemilik lahan dan pekerja harus warga di sini," ujar Menteri Trenggono dalam keterangannya, Dikutip Senin (21/3/2022).
BACA JUGA:Bangun 7 Sentra Kuliner, KKP Tingkatkan Konsumsi Ikan Masyarakat
Pembangunan kawasan budidaya udang terintegrasi di Kabupaten Sumbawa direncanakan di lahan seluas kurang lebih 528,15 hektare yang berada di Desa Penyaring, Desa Kukin dan Desa Baru Tahan.
Jumlah kolam yang akan dibangun sebanyak 1.811 kolam.
“Kawasan tambak udang modern ini akan dilengkapi dengan sarana dan prasarana seperti kantor pusat kontrol manajemen, laboratorium, mess karyawan, nursery pond, kantor kontrol, dan jalan. Sedangkan kondisi saat ini bentuk tambak tidak beraturan, tidak memiliki saluran inlet dan outlet, serta tidak memiliki tandon dan instalasi pengolah air limbah (IPAL),” paparnya.
Follow Berita Okezone di Google News