Share
Nyalakan notifikasi untuk berita terbaru dari Okezone

Investasi Ditarget Rp12,8 Triliun, Titik Cerah Industri Tekstil di Tengah Pandemi Covid-19

Shelma Rachmahyanti, Jurnalis · Kamis 10 Februari 2022 16:24 WIB
https: img.okezone.com content 2022 02 10 620 2545296 investasi-ditarget-rp12-8-triliun-titik-cerah-industri-tekstil-di-tengah-pandemi-covid-19-BXKqGrR236.jpg Industri Tekstil (Foto: Reuters)
A A A

JAKARTA - Pemerintah selama ini melakukan berbagai langkah agar dunia industri dapat bertahan di kala pandemi Covid-19. Salah satunya mendukung industri tekstil dan produk tekstil (TPT).

"Pemerintah terus menjaga iklim investasi dan usaha industri TPT melalui kebijakan strategis. Baik berupa insentif fiskal maupun non-fiskal, untuk mengurangi dampak pandemi Covid-19," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Kamis (10/2/2022).

BACA JUGA: Insentif Impor Hambat Industri Tekstil Dalam Negeri 

Di sisi lain, Menperin menilai keberhasilan restrukturisasi hingga homologasi PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) menjadi angin segar bagi industri tekstil dalam negeri.

"Kami mengapresiasi Sritex atas keberhasilannya dalam restrukturisasi. Ini menjadi angin segar bagi industri tekstil di tanah air," kata dia.

Sritex merupakan salah satu industri tekstil terbesar yang integrated dari hulu ke hilir. "Dengan produk tekstil terintegrasi dan terbesar di Indonesia, maka keberhasilan PT Sritex dalam menghadapi tantangan restrukturisasi ini juga mengindikasikan kepercayaan para pemangku kepentingan global atas kemampuan industri TPT Indonesia," tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Menurut Agus, efek dari keberhasilan Sritex berdamai dengan kreditur berdampak positif lebih luas. "Dengan selesainya proses restrukturisasi (Sritex), industri TPT pantas disebut sebagai sunrise industry, bukan sunset," ujarnya.

Di sisi lain, menurut Agus, dari keberhasilan Sritex ini juga, optimisme terhadap sektor padat karya semakin bertumbuh. "Sebagai sektor padat karya berorientasi ekspor, industri TPT nasional semakin tumbuh. Didukung lagi dengan kebijakan yang dapat menjadi stimulus bagi perusahaan," tambahnya.

Di pihak lain, Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) menilai ini bahkan menjadi titik balik bagi dunia industri di tengah pandemi. 

"Titik balik Industri TPT di tahun 2022 akan ditandai dengan meningkatnya investasi di industri tekstil yang bisa mencapai USD900 juta dalam periode 2022-2023," ujar Ketua API Jemmy Kartiwa Sastraatmaja

Menurutnya, komitmen investasi para pengusaha menunjukkan keyakinan terhadap sektor tekstil, dan dukungan dari sektor perbankan. "Kami juga menyambut baik rampungnya restrukturisasi  Sritex sebagai satu dari beberapa perusahaan tekstil yang melantai di bursa," ujar Jemmy.

1
2
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini