JAKARTA - Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia (IATMI) memberikan rekomendasi peningkatan dalam rangka percepatan resources to production kepada pemerintah.
Rekomendasi diberikan dalam mendukung upaya pemerintah untuk meningkatkan produksi satu juta barrel oil per day (bopd) dan 12 Bscfd pada 2030 untuk mendorong perekonomian.
Komda&Steering Commitee IATMI Henricus Herwin mengatakan beberapa rekomendasi yang diberikan adalah pertama aspek efisiensi biaya, baik dari sisi operasi dan biaya pengembangan proyek menjadi sangat penting seperti penerapan teknologi digital, implementasi metode perbaikan proses bisnis, seperti sharing knowledge serta benchmarking antar perusahaan.
“Penerapan teknologi tepat guna untuk meningkatkan tingkat pengurasan lapangan seperti injeksi air, stimulasi produksi dan EOR akan membantu upaya peningkatan produksi. Serta dukungan dari pemerintah dalam bentuk insentif baik fiskal maupun non fiskal,” kata Henricus dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (26/11/2021).
Baca Juga: Sektor Hulu Migas Jadi Katalisator Kemajuan Pembangunan di Daerah
Menurut Henricus, SKK Migas telah menyampaikan keterbukaan dan kesiapan dalam mendorong pencapaian target produksi 2030, seperti memberikan kebebasan kepada KKKS untuk memilih skema kontrak antara PSC cost recovery atau PSC gross split. “Serta terus berupaya melakukan perbaikan untuk mempermudah perizinan,” katanya.
Henricus menambahkan diperlukan keterbukaan data terkait efisiensi dan strategi pembiayaan proyek antara KKKS dan SKK Migas untuk mendorong perubahan strategi pengelolaan dan alih tukar praktik terbaik antar KKKS.
Rekomendasi juga menyoroti perlunya akselerasi proses persetujuan izin pengembangan lapangan migas, terutama bagi lapangan tua di Indonesia dan revisi terkait aturan dalam pedoman tata kerja .
“Imipian-impian ini semua tentunya perlu didukung oleh talenta-talenta yang baik. IATMI mendorong agar orkestrasi pengetahuan yang berkesinambungan dapat dilakukan dengan melibatkan diaspora migas Indonesia yang tersebar di seluruh dunia,” katanya.
Follow Berita Okezone di Google News