JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta lewat Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta terus melakukan giat gerebek lumpur dimana melakukan pengerukan, atau pengurasan pada sejumlah saluran, kali dan waduk. Sampai saat ini Gerebek Lumpur berlangsung di 82 lokasi yang tersebar dan progressnya mencapai 80%.
“Progres Gerebek Lumpur di 82 lokasi saat ini sudah mencapai 80 persen,” kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta, Yusmada Faisal, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Weekend, Gubernur Anies 'Lumpur-lumpuran' di Kali Krukut
Yusmada mengatakan, bahwa pada setiap lokasi memiliki volume kerukan bervariasi. Oleh sebabnya pengerukan disesuaikan dengan kapasitas daya tampungnya.
"Volume kerukan di 82 lokasi itu bervariasi disesuaikan dengan kapasitas daya tampungnya masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Dinas SDA DKI Jakarta Gerebek Lumpur di Kali BKN Cilincing
Dia menambahkan, bahwa kegiatan gerebek lumpur tidak hanya sekadar untuk pemeliharaan. Namun juga untuk menambah daya tampung saluran dan memperlancar aliran air untuk menghindari adanya potensi genangan.
"Gerebek Lumpur sudah dimulai sejak Maret 2021, dan makin masif dengan meningkatkan jumlah alat berat mulai 30 September sampai Desember 2021," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News