JAKARTA - PT Berdikari (Persero) menjalankan amanat pemerintah untuk membantu peningkatan harga telur dari peternak, serta menjaga keterjangkauan harga telur bagi masyarakat.
Dengan sinergi strategis antara Kemenko Perekonomian RI, PT RNI (Persero) sebagai koordinator BUMN Klaster Pangan dan tidak kurang dari 65 institusi negara mulai dari kementerian koordinator, kementerian, badan, lembaga, hingga komisi dan pemprov, Berdikari siap menyerap ribuan ton telur ayam ras dari peternak ayam mandiri (UMKM).
Penyerapan telur yang telah berlangsung akan dilaksanakan secara bertahap sebagai langkah taktis dalam rangka mendongkrak harga pembelian di tingkat peternak agar sesuai dengan Harga Acuan Pembelian (HAP).
Baca Juga: Harga Telur Anjlok, Peternak Ayam Putar Otak agar Tak Bangkrut
Seluruh pihak terkait diimbau untuk dapat menyerap telur dari peternak melalui Berdikari untuk dapat berpartisipasi dalam gerakan solidaritas ini.
"Penyerapan telur yang masif ini dilaksanakan secara bertahap dari peternak rakyat. Dengan sinergi seluruh pihak menyerap telur melalui Berdikari, kami yakin HAP dapat tercapai,” ungkap Direktur Utama Berdikari Harry Warganegara di Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Dia mengatakan, bahwa upaya yang dilakukan Berdikari adalah untuk membantu pemerintah menuntaskan berbagai isu pangan demi ekosistem pangan nasional yang madani, termasuk masalah kestabilan harga.
Oleh karena itu, Berdikari tidak henti menata diri, bersinergi dengan BUMN Klaster Pangan yang dikoordinir oleh RNI, demi mendukung berjalannya langkah strategis pemerintah untuk stabilisasi pasokan, harga, dan sistem distribusi pangan.
Follow Berita Okezone di Google News