JAKARTA - Calon Ketua Umum Kamar dagang Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Anindya Novyan Bakrie mencatat, pemerataan informasi dan pembangunan di daerah belum terjadi secara merata. Perkaranya, pemerintah dari masa ke masa masih fokus pada pembangunan di Jakarta.
Sebagai calon Ketua Kadin, persoalan tersebut menjadi fokus Kadin ke depannya, salah satunya pemberdayaan pelaku usaha di daerah.
Upaya itu akan dirumuskan dalam bentuk program yang disinergikan dengan pemerintah agar akses pasar, pembiayaan, dan akses informasi bisa dijamah para pelaku bisnis di daerah.
Baca Juga: Menperin Ingin Sinergi dengan Program Besar Kadin
"Satu keluhan yang kami lihat di daerah itu banyak terjadi ketimpangan, di mana, kawan-kawan di Jakarta itu mendapat akses informasi, akses pembiayaan, akses pasar. Sedangkan di daerah itu belum mendapat kesempatan untuk menjadi pelaku di daerahnya sendiri," ujar Anindya saat ditemui di kawasan Kementerian Perindustrian, Selasa (4/5/2021).
Pemilik PT Bakrie Telecom, provider jaringan telekomunikasi CDMA Indonesia itu bahkan tak segan-segan menyebut akan membawa Kadin untuk ambil bagian dan mendorong pelaksanaan Kawasan Ekonomi Khusus dan Industri (KEK) di daerah. KEK sendiri menjadi Proyek Strategi Nasional (PEN) pemerintah pusat yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga (K/L), salah satunya Kemenperin.
Baca Juga: Bertemu Menperin, Anindya Bakrie Siap Majukan Ekonomi dan Industri
Dia menilai, KEK menjadi program fundamental yang mampu meningkatkan kesejahteraan di daerah. Hal ini sejalan dengan tujuan Kadin itu sendiri.
"Itu sangat luar biasa sekali membuat 34 provinsi itu bergeliat dan bersemangat. Nanti kedepannya kawasan industri dan kawasan ekonomi khusus itu membuat daerah semakin maju. Karena salah satu fokus daripada kami adalah pemberdayaan daerah. Dengan daerah yang maju secara nasional daerahnya akan maju," tutur dia.
Senada, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita menginginkan, Kadin bisa merumuskan program-program besar yang bisa disinergikan dengan program Kementerian Perindustrian.
Follow Berita Okezone di Google News