MASYARAKAT diimbau lebih waspada ketika musim hujan. Sebab ada sejumlah penyakit bermunculan ketika hujan sering turun. Salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes aegypti.
DBD merupakan salah satu penyakit yang banyak terjadi ketika musim hujan. Oleh karena itu, penting melakukan pencegahan sejak dini.
Baca juga: Ini 6 Asupan yang Bisa Mempercepat Penyembuhan Sakit Demam Berdarah
Selain melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) penyebab DBD, penting juga mengenali gejala-gejalanya, selain bintik-bintik merah yang telah diketahui selama ini.
Sebagaimana dilansir laman Mayoclinic, yuk pahami lagi gejala-gejala demam berdarah dengue (DBD) yang sering muncul ketika musim hujan.
1. Demam
Banyak orang, terutama anak-anak dan remaja, mungkin tidak mengalami tanda atau gejala saat demam ringan. Bila gejala memang terjadi, biasanya akan muncul setelah 4 sampai 7 hari digigit nyamuk yang terinfeksi.
DBD biasanya ditunjukkan dengan suhu tubuh di atas 39 derajat Celsius. Waktu demamnya pun berbeda, biasanya dalam dua hari demamnya pulih. Lalu setelah itu demam muncul kembali.
2. Sakit kepala
Pada saat demam biasanya disertai sakit kepala yang sangat terasa. Penderita akan merasa tidak nyaman dengan sakit kepala berat ini.
Baca juga: Ilmuwan Berencana Perangi Demam Berdarah Dengue dengan Bakteri Wolbachia
3. Lemas
Pasien DBD sering mengeluh tubuhnya lemas. Tentu penyebabnya adalah hilang nafsu makan, demam tinggi, hingga mual dan muntah. Kalau sudah ada tanda-tanda demikian, segera ke dokter agar tidak mengalami komplikasi hingga mengancam nyawa.
Follow Berita Okezone di Google News