MOL – Pembalap Tim Petronas Yahama SRT, Franco Morbidelli, mengaku sangat frustasi memikirkan kegagalannya menjuarai MotoGP musim 2020. Meski begitu, Morbidelli tetap senang karena ia merasa mengalami peningkatan performa yang sangat signfikan dibanding musim-musim sebelumnya.
Sebagaimana diketahui, Morbidelli sendiri memulai kiprahnya di kelas MotoGP pada musim 2018. Ya, Morbidelli mendapatkan kesempatan tampil di kelas primer usai dipinang oleh Tim Marc VDS Honda sebagai pembalapnya.
Akan tetapi debut Morbidelli di MotoGP 2018 berjalan kurang begitu menjanjikan. Morbidelli sendiri harus puas menyelesaikan kejuaraan dunia dua musim lalu tersebut dengan hanya menempati posisi ke-15 usai meraih 50 poin dari 19 balapan.
Pada musim keduanya berkiprah di MotoGP, Morbidelli mengalami peningkatan performa yang cukup menjanjikan. Membela panji Tim Petronas Yamaha SRT, Morbidelli sukses finis di posisi ke-10 pada klasemen akhir MotoGP 2019.
Sementara pada MotoGP 2020, Morbidelli benar-benar menunjukkan kualitasnya sebagai pembalap berbakat. Ya, Morbidelli sendiri berhasil menyelesaikan kejuaraan dunia MotoGP 2020 dengan status sebagai runner-up.
Baca Juga: Cuma Franco Morbidelli yang Pakai Motor Lama Yahama, Apa Alasannya?
Morbidelli pun mengaku masih merasa frustasi apabila mengingat kembali kegagalannya menjuarai MotoGP 2020. Namun di sisi lain, Morbidelli juga merasa puas dengan lonjakan prestasi yang dialaminya sebagai pembalap MotoGP.
“Kejuaraan dunia 2020 adalah musim yang hebat, saya tak mengira mengalami kemajuan besar. Saya memang mengharapkan hasil lebih baik dari 2019, tapi tak mengira akan lonjakan besar,” jelas Morbidelli, seperti disadur dari Tuttomotoriweb, Selasa (23/2/2021).
Follow Berita Okezone di Google News