Saat pandemi Covid-19, terlihat banyak masyarakat yang sudah mulai kendor dalam melaksanakan protokol kesehatan. Seolah-olah, mereka mulai cuek akan adanya virus corona yang bisa saja mengancam kita sewaktu-waktu.
Menanggapi hal tersebut, Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) mengingatkan kembali bahwa penanganan Covid-19 menjadi tanggung jawab bersama, termasuk masyarakat, pemerintah, dan tenaga Kesehatan. Tenaga kesehatan sebagai benteng pertahanan terakhir akan terus bekerja memberikan pelayanan secara maksimal.
Baca Juga : Curhat Perawat Usai Disuntik Vaksin Covid-19: Garis Finish Sudah Dekat!
Sementara itu, pemerintah dan masyarakat juga diharapkan dapat berperan lebih optimal dalam menekan penyebaran Covid-19. Termasuk dalam proses pilkada beberapa waktu lalu, Ketua Terpilih PB IDI periode 2021 - 2024, Dokter Adib Khumaidi SpOT mengatakan bahwa momen pilkada yang baru saja selesai juga bisa menjadi potensi fluktuasi naiknya angka penularan Covid-19.
"Kami menghimbau masyarakat dan kepala daerah serta pendukungnya untuk menghindari proses aktivitas yang melibatkan berkerumunnya massa. Dan bagi setiap orang untuk memeriksakan kesehatannya apabila terdapat gejala, dan melakukan testing meskipun juga tanpa gejala," kata Adib kepada press release, Rabu 15 Desember 2020.
Tim Mitigasi IDI berharap para pemimpin daerah yang terpilih untuk memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19 dapat meningkatkan upaya preventif dan kemampuan layanan fasilitas kesehatan seraya melindungi para tenaga medis dan kesehatan.
Follow Berita Okezone di Google News