JAKARTA – Hitung cepat Pilpres Amerika Serikat kian menunjukkan siapa yang akan keluar menjadi pemenang pesta demokrasi di Negeri Paman Sam tersebut. Hingga Kamis pagi waktu Indonesia, Joe Biden telah mengantongi 264 suara elektoral. Sementara lawannya baru memperoleh 214 suara elektoral.
Dengan hasil itu, maka Biden hanya tinggal membutuhkan 6 suara elektoral lagi untuk untuk menggenapi batas ambang kemenangan sebesar 270.
Baca Juga: Pilpres AS 2020, Biden Ramalkan Kemenangan, Trump Ajukan Tuntutan Hukum
Menanggapi hal itu, Direktur Riset CORE Piter Abdullah menilai bila nanti Biden benar menjadi orang nomor satu di negara adidaya tersebut, maka diprediksi pasar keuangan global dan juga Indonesia Akan Lebih positif.
"Karena ada keyakinan ketidakpastian dan perang dagang akan berakhir. Biden akan memberikan harapan kepastian pasar yang lebih baik. Kebijakan Trump selama ini terlalu sering memunculkan gejolak. Diharapkan nantinya Biden akan Lebih tenang dan lebih bisa diprediksi," kata Piter kepada Okezone, Kamis (5/11/2020).
Dia menyebut dampak positif khusus untuk Indonesia, yaitu akan banyak investor yang menanamkan modal di Tanah Air.
"Sentimen positif dengan adanya harapan meredanya perang dagang, kebijakan Amerika yang Lebih bisa diprediksi, akan mendorong arus modal ke negara berkembang termasuk ke Indonesia," kata dia.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)