JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengerjakan pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang.
Namun, pembangunan yang dimulai 2017 itu molor dari target yang seharusnya selesai pada tahun lalu.
Terkait hal itu, Okezone sudah merangkum beberapa fakta, Jakarta, Senin (19/10/2020).
1. Ditargetkan Selesai Juni 2021
Kementerian PUPR menargetkan pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang pada Juni 2021.
2. Pekerjaan Baru Mencapai 71%
Ruas Tol Kelapa Gading – Pulo Gebang pembangunannya dimulai sejak Februari 2017 kini progresnya mencapai 71% dengan sisa pekerjaan struktur pilar sebesar 90 buah pilar dari total 384 buah pilar.
Baca Juga: Bos BI Cermati Dampak Covid-19 ke Ekonomi Tiap Hari
3. Alasan Pengerjaan Jadi Molor
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja menyebut ada beberapa kendala yang meenyebabkan penyelesaian pembangunan tol itu selesai di 2021. Seperti pembebasan lahan tambahan, relokasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT-150 kV), dan utilitas-utilitas lainnya.
Kemudian, lanjut dia, ada pipa gas, pipa air bersih, saluran kabel tegangan menengah, dan saluran sistribusi/ jaringan tegangan rendah. Beberapa utilitas dimaksud berada pada lahan yang belum bebas tersebut.
"Pembebasan lahan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sejak tahun 2017 dapat diselesaikan 100% pada bulan September 2019. Sedangkan untuk pembersihan lapangan dan pembongkaran bangunan ditargetkan selesai pada akhir bulan Oktober 2020," kata Endra beberapa waktu lalu.
Follow Berita Okezone di Google News