TIGA dari enam objek wisata di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah kembali dibuka oleh pemerintah setempat setelah sempat ditutup akibat pandemi Covid-19. Sejak tempat itu ditutup, pemasukan Pedapatan Asli Daerah (PAD) Pemkab Klaten dari sektor wisata anjlok.
Kasi pengelolaan dan Pengembangan Daya Tarik Wisata Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Ahmad Susanto, mengatakan enam objek wisata tersebut selama ini jadi andalan PAD.
Baca juga: 7 Tips Traveling Aman dan Sehat di Tengah Pandemi Covid-19
Setelah dilakukan uji coba dan evaluasi pelaksanaan protokol kesehatan, akhirnya tiga di antara objek wisata itu dibuka. Ketiganya adalah Candi Sojiwan di Desa Kebondalem Kidul, Kecamatan Prambanan dan Candi Plaosan di Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan. Satu lagi wisata religi Makam Sunan Pandanaran di Desa Paseban, Kecamatan Bayat.
Melansir dari Solopos, Selasa (13/10/2020), pembukaan kembali objek wisata itu setelah persyaratan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dipenuhi dan dilaksanakan.
Belum Izin Pemprov
Sementara, tiga objek wisata lainnya yang masih tutup yakni Bukit Sidoguro di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat; pemandian Jolotundo di Desa Jambeyan, Kecamatan Karanganom; serta Objek Mata Air Cokro (OMAC) di Kecamatan Tulung. Jolotundo dan OMAC masih ditutup lantaran Pemprov Jawa Tengah belum mengizinkan buka.
Sedangkan Bukit Sidoguro belum dibuka lantaran ada proyek renovasi panggung hiburan memanfaatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Dalam waktu dekat, Disparbudpora berencana menggelar simulasi pembukaan kembali Bukit Sidoguro menyesuaikan protokol kesehatan pencegaha Covid-19.
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Dibuka, Mohon Maaf Tak Boleh Gelar Tikar
Terkait objek wisata yang sudah buka, Ahmad mengakui belum bisa menyumbangkan setoran PAD secara optimal. Sempat buka sekitar dua pekan, Candi Plaosan tutup lagi selama dua pekan menyusul ada warga yang tinggal di dekat objek wisata yang terkonfirmasi positif Covid-19. Candi Plaosan dibuka kembali untuk kunjungan wisata mulai Sabtu (10/10/2020).
“Setiap Senin memang di Candi Plaosan libur,” kata Ahmad saat ditemui Espos di Setda Klaten, Senin (12/10/2020).
Selama buka, Ahmad mengatakan jumlah kunjungan belum seramai seperti sebelum pandemi Covid-19. “Target kami per hari 200 orang memang tidak tercapai. Karena memang ada pembatasan-pembatasan yang diberlakukan. Selain jumlah pengunjung, jam buka dibatasi dari pukul 08.30 WIB hingga pukul 15.00 WIB. Sementara pengunjung itu cenderungnya datang saat sore untuk mengejar sunset,” ungkap dia.
Follow Berita Okezone di Google News