JAKARTA - Kementerian ESDM mencatat realisasi volume penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi sebesar 8,07 juta kiloliter (kl) pada bulan Juli di masa pandemi Covid-19. Terdiri dari minyak tanah 0,27 juta kl dan minyak solar sebesar 7,8 juta kl.
Adapun volume BBM bersubsidi tahun 2020 sebesar 15,87 juta kl, yang terdiri dari minyak tanah 0,56 juta kl dan minyak solar sebesar 15,31 juta kl.
"Outlook volume BBM bersubsidi tahun 2020 sebesar 15,06 juta kl, yang terdiri dari minyak tanah 0,48 juta kl dan minyak solar 14,58 juta kl," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Gedung DPR, Rabu (2/9/2020).
Sementara itu, realisasi lifting minyak dan gas (migas) mencapai 1,699 juta barel setara minyak per hari (barrel oil equivalent per day/boepd).
Rinciannya realisasi lifting migas Januari sampai dengan Juli mencapai 1,699 juta barel setara minyak per hari, terdiri dari lifting minyak bumi sebesar 707 ribu barel minyak per hari dan lifting gas bumi sebesar 992 ribu barel setara minyak per hari.
"Lifting migas pada APBN 2020 ditargetkan sebesar 1,946 juta boepd. Terdiri dari minyak bumi sebesar 755 ribu boepd dan lifting gas bumi 1,191 juta boepd," tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)