LEDAKAN dahsyat yang terjadi di sebuah pelabuhan di Beirut, Lebanon, menewaskan lebih dari 100 orang dan melukai setidaknya 4.000 warga. Menurut beberapa sumber, ledakan bombastis tersebut bersumber dari unit penyimpanan yang menampung amonium nitrat dalam jumlah besar.
Gegara ledakan yang bersumber dari amonium nitrat tersebut, Beirut porak poranda. Pada ledakan pertama, api besar muncul hingga terlihat kembang api. Tak lama berselang, terjadi ledakan super besar hingga membuat 'jamur raksasa' di langit Beirut, Lebanon yang kemudian membuat getaran luar biasa di seluruh kota hingga meratakan bangunan.
Baca Juga: Apa Itu Amonium Nitrat?
Amonium nitrat merupakan garam yang terbuat dari amonium dan asam nitrat. Garam ini tidak seperti garam dapur biasa, karena amonium nitrat sangat mudah meledak. Karena itu, garam yang satu ini kerap menjadi bahan baku peracikan bom.
Dilansir dari Live Science, semakin banyak kandungan amonium nitrat di dalam bom, semakin besar daya ledaknya. Itu bisa dilihat dari apa yang terjadi di Beirut, Lebanon. Perdana Menteri Lebanon, Hassan Diab, mengatakan jumlah amonium nitrat yang meledak lebih dari 2.900 ton. Menurut Washington Post, pelabuhan di Beirut itu sudah menyimpan amonium nitrat sejak 2014.
Follow Berita Okezone di Google News