LONDON – Setelah kalah 0-2 dari Burnley di pekan ke-24 Liga Inggris 2019-2020, Manchester United mencatatkan performa luar biasa. Dalam 19 pertandingan setelahnya, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer itu tidak terkalahkan, yang mana mengoleksi 14 menang dan lima imbang.
Padahal dalam 19 laga itu, Man United dipertemukan dengan sejumlah klub kuat seperti Manchester City dan Chelsea. Bahkan dengan Man City, mereka bertemu dua kali dan selalu memenangkan pertandingan.
Akan tetapi, ambisi Man United mencatatkan 20 laga beruntun tanpa kekalahan terhenti dalam laga semifinal kontra Chelsea yang digelar semalam. Bermain di Stadion Wembley, Man United secara mengejutkan kalah 1-3 dari Chelsea, tim yang tampil kurang konsisten musim ini.
Keputusan mencadangkan Paul Pogba, Mason Greenwood dan Anthony Martial, diprediksi menjadi salah satu penyebab kekalahan Man United. Dalam laga tersebut, gol-gol Chelsea dicetak Olivier Giroud pada menit 45+10, Mason Mount (46’) dan gol bunuh diri Harry Maguire (74’).
Sementara itu, gol tunggal Man United dilesakkan Bruno Fernandes lewat titik putih pada menit 85. Meski begitu, kekalahan dari Chelsea bukanlah akhir dari segalanya. Man United masih berjuang di Liga Inggris dan memiliki peluang yang besar untuk finis di posisi empat besar.
Saat ini setelah melalui 36 pertandingan Liga Inggris atau ketika kompetisi menyisakan dua pertandingan, Man United duduk di posisi lima dengan koleksi 62 angka. Koleksi poin Man United sama persis dengan Leicester City di tempat keempat, namun The Foxes berhak menduduki posisi yang lebih baik karena mencetak gol lebih banyak ketimbang Man United.
BACA JUGA: De Gea Jadi Bulan-bulanan Kelar Laga Man United vs Chelsea, Ini Respons Frank Lampard
Untuk finis di posisi empat besar, Man United hanya perlu mengemas empat poin tambahan dari dua pertandingan tersisa. Di dua laga tersisa, Man United akan menjamu West Ham dan bertandang ke markas Leicester di pekan pamungkas.
Follow Berita Okezone di Google News
(fmh)
