Masyarakat mulai mengkhawatirkan informasi mengenai virus corona menyebar lewat udara atau airborne. Kabar ini menyeruak setelah ratusan peneliti mendesak Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengubah pencegahan Covid-19 yang sudah ada sekarang dengan menambahkan langkah pencegahan penyebaran virus melalui udara.
Beberapa hari setelah surat terbuka itu diterima WHO, kabar mengejutkan keluar, WHO membenarkan virus corona menyebar lewat udara di ruangan tertutup. Hal ini semakin memberi rasa was-was pada masyarakat, khususnya yang sudah kembali beraktivitas dan bekerja di dalam ruangan tertutup.
Tapi, apakah virus corona benar menyebar lewat udara? Lalu, apakah ruangan ber-AC sentral masuk dalam kategori ruangan dengan sirkulasi buruk?
Baca Juga : Pesona Jessica Jane, Adik Jess No Limit yang Hatinya Hancur Diselingkuhi Ericko Lim
Diterangkan Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr Indah Fitriani, SpPD, informasi mengenai penyebaran virus corona lewat udara memang sudah sampai ke telinga para dokter internist yang juga dekat dengan pasien Covid-19. Tapi, menurutnya, sampai sekarang teori tersebut masih lemah dan masih dipertanyakan para ahli.
"Banyak ahli yang bilang bahwa teori virus corona menyebar lewat udara itu sebenarnya bukan karena AC-nya, tapi masalah physical distancing di ruang tertutup dan ventilasi ruangan tersebut yang buruk," tegasnya pada Okezone melalui pesan singkat, Kamis (16/7/2020).
Dokter Indah meyakini sikapnya itu karena sampai sekarang pun belum ada penelitian lain yang mengonfirmasi soal hipotesis (virus corona menyebar lewat udara). "Dengan intervensi di bias-bias tadi, ya, soal physical distancing dan ventilasi, maksud saya," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News