JAKARTA - Jeremy Teti dibuat was-was karena mengidap penyakit jantung. Meski berada dalam kondisi baik, Jeremy khawatir terkena serangan jantung setiap saat.
“Lumayan bagus, cuma kadang was-was kalau ada kabar orang meninggal karena serangan jantung gitu ya,” ujar Jeremy Teti di kawasan Tendean, Jakarta, 15 Juli 2020.
Apalagi hingga saat ini, sudah ada tiga ring yang terpasang di jantung Jeremy. “Kadang gue pikir juga, gue sudah pasang ring 3 apakah gue aman gitu loh,” tuturnya.
Beruntung bagi Jeremy Teti, orang-orang terdekatnya tak henti mengingatkan untuk selalu menjaga ritme kerja jantung. Setidaknya bagi Jeremy, hal itu sedikit menenangkan batinnya.
“Akhirnya mereka bilang satu, enggak boleh capek, enggak boleh melakukan sesuatu di luar porsinya,” ujarnya.
Jeremy Teti sudah sejak beberapa tahun belakangan menghadapi masalah jantung. Untuk membantu kinerja jantungnya, Jeremy melakukan operasi pemasangan ring sejak 2016.
Selain itu, Jeremy mengatakan bahwa kini dia harus selalu meminum obat pengencer darah. Dengan kata lain, dia harus mengkonsumsi obat pengencer darah seumur hidupnya.
Baca juga:
Imbas Gangguan Jantung, Jeremy Teti Konsumsi Pengencer Darah Seumur Hidup
Rupanya tak hanya penyakit jantung, Jeremy juga mengidap batu ginjal. Upaya pengobatan sudah Jeremy tempuh untuk mengobati penyakit batu ginjalnya. Namun menurut pengakuan dia, batu ginjal yang ada dalam tubuh terus muncul.
“Aku kan sudah 5 kali radiasi untuk menghilangkan batu itu, tapi ya tumbuh baru terus,” ujarnya.
Oleh karenanya, Jeremy Teti kini benar-benar harus memperhatikan kesehatan. Apalagi dalam urusan pola makan, yang menurut Jeremy jadi sumber munculnya batu ginjal.
“Ya asam urat harus terus dijaga, kontrol makanlah,” pungkasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(qlh)