JAKARTA - Pemerintah menambah data yang menerima bantuan sosial seperti bantuan langsung tunai di wilayah yang terkena pandemi virus covid-19. Sebagai informasi, pandemi virus covid-19 ini mempengaruhi pekerjaan dan penghasilan masyarakat.
Baca Juga: Anggaran Perlindungan Sosial Baru Cair 34,06%, Tersulit Salurkan BLT Dana Desa
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, akan menambah 9 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Jabodetabek dalam mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah. Hal ini juga sebagai salah satu cara menekan angka kemiskinan.
"Kita memperluas perlindungan sosial yang tadi hanya mencakup 1 juta bantuan tunai dan sekarang bantuan dukungan makanan 20 juta rumah tangga akan diperluas sebanyak 9 juta di wilayah Jabodetabek karena wilayah itu adalah wilayah epicentrum covid-19 jadi total 29 juta masyarakat yang mendapatkan bantuan sosial seperti makanan dan bantuan langsung tunai," kata Sri Mulyani dalam diskusi dengan World Bank secara virtual di Jakarta, Kamis (16/7/2020).
Baca Juga: Tak Disangka, Perempuan Kepala Keluarga Penerima BLT Terbanyak di Jawa
Sri Mulyani menjelaskan, program kartu pra kerja juga membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah. Serta penyaluran dana desa untuk membantu masyarakat daerah yang tertekan
" Jadi kartu prakerja ini mencakup 60% populasi terbawah dan bisa tercover. Lalu kita transfer dana desa digunakan untuk sarana transfer rumah tangga terbawah dan ini bisa memberikan perlindungan sosial," jelasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)