Pesan berantai yang mengaitkan peristiwa asteroid mendekati bumi pada 15 Ramadhan dengan hadits Nabi Muhammad SAW membuat jagat maya bergemuruh.
Bumbu kiamat bakal datang pun menyertai kabar ini lantaran spekulasi pergerakan asteroid bakal memicu gempa bumi dahsyat atau bahkan tabrakan asteroid dengan bumi.
Hadist yang dimaksud adalah riwayat Nu'aim bin Hammad yang tertulis dalam kitab al-Fitan. Hadits tersebut berbunyi, "
هُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ : “إذا كانَتْ صَيْحَةٌ في رمضان فإنه تكون مَعْمَعَةٌ في شوال، وتميز القبائل في ذي القعدة، وتُسْفَكُ الدِّماءُ في ذي الحجة والمحرم.. قال: قلنا: وما الصيحة يا سول الله؟ قال: هذه في النصف من رمضان ليلة الجمعة فتكون هدة توقظ النائم وتقعد القائم وتخرج العواتق من خدورهن في ليلة جمعة في سنة كثيرة الزلازل ، فإذا صَلَّيْتُمْ الفَجْرَ من يوم الجمعة فادخلوا بيوتكم، وأغلقوا أبوابكم، وسدوا كواكـم، ودَثِّرُوْا أَنْفُسَكُمْ، وَسُـدُّوْا آذَانَكُمْ إذا أَحْسَسْتُمْ بالصيحة فَخَرُّوْا للهِ سجدًا، وَقُوْلُوْا سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ، سُبْحَانَ اللهِ اْلقُدُّوْسِ ، ربنا القدوس فَمَنْ يَفْعَلُ ذَلك نَجَا، وَمَنْ لَمْ يَفْعَلْ ذَلِكَ هَلَكَ)
Nu’aim bin Hammad berkata: “Abu Umar Bercerita kepada kami, dari Ibnu Lahi’ah, dari Abdul Wahhab bin Husain, dari Muhammad bin Tsabit Al-Bunani, dari ayahnya, dari Al-Harits Al-Hamdani, dari Ibnu Mas’ud, dari Nabi SAW, beliau bersabda:
“Bila telah muncul suara di bulan Ramadhan, maka akan meletus huru-hara pada bulan Syawal, dimana kabilah-kabilah akan saling bermusuhan (perang) pada Dzul Qa’dah, lalu terjadi pertumpahan darah pada Dzul Hijjah dan Muharram…”.
Kami bertanya: “Suara apakah, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab: “Suara keras di pertengahan bulan Ramadhan, pada malam Jumat, akan muncul suara keras yang membangunkan orang tidur, menjadikan orang yang berdiri jatuh terduduk, para gadis keluar dari pingitannya, pada malam Jumat di tahun terjadinya banyak gempa. Jika kalian telah melaksanakan shalat Subuh pada hari Jumat, masuklah kalian ke dalam rumah kalian, tutuplah pintu-pintunya, sumbatlah lubang-lubangnya, dan selimutilah diri kalian, sumbatlah telinga kalian. Jika kalian merasakan adanya suara menggelegar, maka bersujudlah kalian kepada Allah dan ucapkanlah: “Mahasuci Allah Al-Quddus, Mahasuci Allah Al-Quddus, Rabb kami Al-Quddus”, kerana barangsiapa melakukan hal itu, niscaya ia akan selamat, tetapi barangsiapa yang tidak melakukan hal itu, niscaya akan binasa”. (HR Nu’aim bin Hammad dalam kitab Al-Fitan I/228, No.638, dan Al-Hindi di dalam kitab Kanzul ‘Ummal, No.39627).
Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadits Ustadz Fauzan Amin menegaskan bahwa kiamat pasti datang. Dalam islam percaya akan datangnya kiamat termasuk bagian dari rukun iman.
“ان الساعة لآتية لاريب فيه. Kiamat itu pasti datang dan bagi yang tidak percaya berarti keluar dari islam. Akan tetapi tidak ada satupun yang tahu kapan kiamat bakal terjadi termasuk Nabi sendiri, kecuali Allah SWT,” ujarnya kepada Okezone, Sabtu (2/5/2020).
(Baca Juga : Bintang Tsurayya Muncul, Tanda-Tanda Wabah Corona Berakhir?)
Pusat Sains Antariksa LAPAN menyebutkan berdasarkan data Center of Near Earth Orbit Studies (CNEOS) NASA, Asteroid 2016 HP6 memang akan mendekati Bumi pada Jumat, 7 Mei 2020 pukul 21:48 Universal Time (Sabtu, 8 Mei 2020 pukul 4.48 WIB) pada jarak 4,33 jb (jarak bulan) atau 1,66 juta kilometer. Asteroid ini memiliki kecpatan relatif 5,72 kilometer per detik ketika mendekati Bumi dan dikategorikan sebagai asteroid Apollo.
Asteroid Apollo adalah asteroid yang memiliki sumbu setengah panjang lebih besar dibandingkan dengan orbit Bumi (> 1 Satuan Astronomi, SA) tetapi jarak perhelionnya lebih kecil dibandingkan aphelion Bumi (< 1,017 SA).
(Baca Juga : Keistimewaan Surat Al Baqarah, Awan Pelindung di Hari Kiamat dan Pengusir Setan)
Beberapa asteorid Apollo bisa menjadi ancaman bagi penduduk di Bumi apabila berada pada jarak yang sangat dekat dengan Bumi, seperti Meteor Chelyabinsk yang memasuki atmosfer Bumi dan meledak di langit kota Chelyabinsk, Rusia pada 15 Februari 2013 silam dengan ukuran 17 meter.
Nabi Muhammad SAW sendiri, sambung ustadz Fauzan Amin, hanya menjelaskan tanda-tanda kiamat yang banyak digambarkan dalam hadist-hadist yang ada, di antaranya munculnya dukhon, dajjal, dzabbah dan lain-lain. “Allah SWT sudah menyatakan tidak akan ada yang bisa menebak kapan kiamat terjadi. Maka, jika ada orang yang menduga-duga soal waktu kiamat akan datang dipastikan sesat dan menyesatkan,” tegasnya.
(Baca Juga : Jawaban Gus Miftah Atas Isu Kiamat 15 Ramadhan)
Dia lantas mengutip ayat dalam Alquran, surat An Naziat 42-44
يَسْـَٔلُونَكَ عَنِ ٱلسَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَىٰهَا
Arti: (Orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kebangkitan, kapankah terjadinya?
فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَىٰهَآ
Arti: Siapakah kamu (maka) dapat menyebutkan (waktunya)?
إِلَىٰ رَبِّكَ مُنتَهىهَآ
Arti: Kepada Tuhanmulah dikembalikan kesudahannya (ketentuan waktunya).
إِنَّمَآ أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَىٰهَا
Arti: Kamu hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari berbangkit)
Tanda akhir zaman dimulai dari hadirnya Nabi Muhammad SAW yang hingga kini jaraknya sudah 1400 tahun lebih. Maka Nabi disebut sebagai penutup para Nabi dan rasul.
ولكن الرسول الله وخاتم النبيين
Dari Anas RA, dia berkata, “Rasulullah SAW bersabda:
بُعِثْتُ أَنَا وَالسَّاعَةُ كَهَاتَيْنِ
“Jarak diutusnya aku dan hari Kiamat seperti dua (jari) ini.’” Anas Radhiyallahu anhu berkata, “Dan beliau menggabungkan jari telunjuknya dengan jari tengah.”
Follow Berita Okezone di Google News