Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil mengunjungi warga di Muara Angke, Jakarta Utara Rabu (13/11/2024). RK menyebut pasangan RIDO didukung oleh Presiden Prabowo Subianto. RK menuturkan rezeki warga Jakarta akan berlimpah sebab Gubernur bersama Presiden satu koalisi.
Reporter: Riyan Rizki Roshali
Baca Juga: Momen RK Bikin Sketsa, Bakal Sulap Lahan Kosong di Tanah Merah Jakut Jadi Taman Bermain
TNI membentuk Satgas dalam rangka pencegahan, pemantauan hingga penindakan prajurit yang terlibat dalam empat pelanggaran. Empat pelanggaran itu di antaranya judi online, narkoba, penyelundupan dan korupsi.
Pembentukan Satgas ini dilakukan karena berpotensi merugikan negara yang dapat merusak asta cita visi dan misi Presiden Prabowo. Satgas ini akan dipimpin oleh Letnan Jenderal TNI Muhammad Saleh Mustafa dan Wakil Satgas Wakil Kepala BAIS Marsekal Muda TNI, M Tawakal.
Satgas ini fokus menindak prajurit-prajurit hingga PNS TNI yang terlibat dalam empat pelanggaran tersebut, namun tidak menutup kemungkinan terlibat dalam penegakan hukum instansi lain. Sebelumnya, TNI menggelar apel gelar pasukan penegakan hukum di Lapangan Prima Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (13/11).
Reporter: Jonathan Simanjuntak
Baca Juga:
4.000 Prajurit Terlibat Judi Online, Panglima TNI Murka hingga Beri Sanksi Pidana
Kewirausahaan sosial atau yang sudah populer dengan nama social enterprise di Indonesia adalah entitas bisnis yang menggabungkan profitabilitas dan misi sosial dalam menjalankan usahanya.
Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto memastikan sebanyak 45 anggota TNI Yonarmed 2/KS Kodam I/Bukit Barisan diperiksa terkait kasus penyerangan warga sipil di Desa Selamat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Jumlah anggota TNI yang diperiksa ini bertambah dari yang sebelumnya dilaporkan hanya 33 orang.
Adapun pemeriksaan ini tengah dilakukan oleh Polisi Militer Kodam (Pomdam) 1/Bukit Barisan. Sebelumnya, Panglima TNI mengungkapkan penyerangan dilatarbelakangi adanya geng motor yang kebut-kebutan berujung ditegur prajurit TNI hingga terjadi perkelahian hingga memicu perkelahian massal.
Reporter: Jonathan Simanjuntak
Baca Juga:
Kronologi Puluhan Oknum Prajurit TNI Serang Warga di Deli Serdang, Berawal dari Geng Motor