JAKARTA - Harga minyak dunia saat ini masih bertahan pada level USD 30 per barel. Akibat penurunan harga minyak ini, harga avtur turut mengalami penurunan.
Direkrut Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) Arif Wibowo menuturkan, penurunan harga avtur ini memberikan dampak positif bagi perseroan. Pasalnya, Garuda dapat melalukan ekspansi sepanjang tahun 2016 dengan memanfaatkan keuntungan dari pelemahan harga avtur.
"Ini sangat membantu karena kan kalau harga minyak turun, kita melakukan ekspansi. Maka membantu kita untuk berekspansi yang aman, tahun ini kita menambah 23 pesawat‎," ujar Arif saat ditemui di Grand Kemang, Jakarta, Sabtu (30/1/2016).
Dari 23 pesawat yang akan didatangkan, 15 di antaranya akan digunakan oleh Garuda, sedangkan sisanya akan digunakan untuk penerbangan Citilink yang merupakan anak persoalan.
Saat ini, lanjut Arif, Garuda baru saja mendatangkan Boeing 777 untuk melayani rute ke Timur Tengah, Eropa, dan Jepang.
"Jadi kami baru mendatangkan pesawat Boeing 777. Ini menjadi pesawat ke 10 yang kami punya (boeing 777). Pesawat ini akan memperkuat rute-rute yang sudah ada seperti ke Timur Tengah, Eropa dan Jepang," tukasnya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(rzy)